Si Kecil Maunya Makan Itu-Itu Saja, Begini 7 Cara Mengatasinya

0 Comment

Setiap kali memasak, Bunda harus putar otak bagaimana caranya agar si Kecil mau melahap beragam menu yang disajikan. Tetapi hasilnya, si Kecil tetap maunya makan yang itu-itu saja. Pernah mengalaminya, Bunda? Beberapa tips berikut ini mungkin bisa jadi solusi.

Banyak orang tua bilang, salah satu kekhawatiran terbesar mereka adalah ketika anak tidak mau makan atau hanya mau makan yang itu-itu saja. Meski sudah dirayu dengan berbagai hal, si Kecil tetap hanya mau menyantap makanan favoritnya atau lebih baik mogok makan.

Biasanya asupan favorit si kecil tak jauh-jauh dari susu, roti, ayam goreng, mi atau telur. Sangat jarang mereka menyukai aneka sayuran atau sumber protein seperti ikan, daging, dan seafood. Padahal makanan dengan gizi berimbang yang berisi makronutrien dan mikronutrien sangat dibutuhkan agar tumbuh kembang anak optimal.

Terkadang, anak hanya mau makan yang itu-itu saja bisa disebabkan oleh orang tua yang selalu menuruti kemauan mereka daripada tidak makan. Bisa juga karena variasi makanan yang disajikan kurang cocok bagi lidah anak. Oleh karenanya, Bunda harus bersiasat bagaimana caranya agar anak tidak hanya makan menu yang itu-itu saja.

Beberapa cara berikut ini bisa dicoba agar si Kecil tidak makan yang itu-itu saja:

1.Lewat Cerita
Hindari selalu menuruti keinginan anak untuk makan yang itu-itu saja. Beri pemahaman sederhana bahwa tubuh mereka butuh aneka makanan agar tumbuh besar. Bunda bisa memberikan contoh lewat buku cerita misalnya.

2.Porsi Kecil
Anak seringkali mudah bosan, jadi sebaiknya Bunda memberinya makanan dalam porsi yang kecil tetapi sering. Siapkan beberapa menu baru agar ia tertarik mencoba.

3.Beri Contoh
Jika orang tua ingin anak makan bervariasi, orang tua juga harus memberi contoh. Misalnya, saat makan sayur atau buah beritahu anak, “Hmm..brokoli ini rasanya enak banget. Bunda suka, Ade mau coba?”

4.Makan Teratur
Membiasakan anak punya jadwal makan yang rutin akan membantu membentuk pola makan yang baik hingga mereka dewasa. Misalnya, jangan skip sarapan, jangan tunggu sangat lapar untuk makan siang, mengganti jadwal makan malam hanya dengan susu, dan sebagainya.

5.Jauhkan Dari Gangguan
Saat makan, biasakan anak untuk duduk di meja makan menikmati sajiannya. Jauhkan anak dari televisi, gadget, mainan, buku apalagi hewan peliharaan.

6.Stop Imbalan
“Kalau Ade mau makan sayur, nanti Bunda belikan mainan.” Duh, Bunda stop merayu anak agar makan dengan cara ini ya, karena Anak akan berpikir mereka makan untuk mendapat imbalan, bukan karena kebutuhan gizi dan kesehatan tubuh mereka.

7.Makanan Variatif dan Menarik
Buatlah makanan yang variatif dan menarik agar anak tidak bosan. Hidangkan dalam peralatan makan yang disukai anak, misalnya bergambar karakter kartun favoritnya. Sesekali boleh juga Bunda mengundang teman-teman sekolahnya makan bersama di rumah. Harapannya, anak akan meniru kebiasaan makan temannya yang lebih beragam.

Nah, soal membuat menu makanan yang variatif, cobalah lebih berani berkreasi. Padukan bahan makanan anak yang itu-itu saja, seperti telur, roti, ayam goreng atau mi dengan berbagai makanan bergizi lainnya.

Tak perlu khawatir untuk menghidangkan menu variatif dan bergizi Bunda membutuhkan waktu lama. Bunda bisa memakai aneka variasi produk makanan beku dari So Good yang praktis dan terbuat dari bahan-bahan pilihan yang berkualitas.

Berikut ini 3 menu kreatif yang bisa jadi pilihan:

Chicken Nugget Burger
Jika anak hanya mau makan roti, coba siasati dengan membuatkan Chicken Nugget Burger yang lebih bergizi dengan isian nugget, selada, tomat, mentimun, serta bawang bombai. Intip resepnya di http://sogood.id/resep/nugget,nugget-ayam,siap-masak/chicken-nugget-burger/

Agar lebih praktis gunakan So Good Chicken Nugget yang terbuat dari daging dada ayam pilihan yang diproses secara modern dan higienis. Rasakan tekstur So Good Chicken Nugget yang juicy di bagian dalam serta sangat renyah di bagian luar.

Japanese Ramen With Ebi Panko
Anak Bunda hanya mau makan telur atau mi? Gabungkan saja keduanya dan tambahkan sayuran dan seafood yang kaya protein. Taraaa…jadilah menu Japanese Ramen With Ebi Panko! Bunda bisa menggunakan So Good Ebi Panko yang terbuat dari udang segar utuh berbalut breadcrumb renyah. Cita rasa udangnya begitu khas dan original.

So Good Ebi Panko bisa disajikan sebagai menu bento, topping ramen atau sebagai camilan sehat buat anak. Mau mencoba? Baca di http://sogood.id/resep/sea-food,siap-masak/japanese-ramen-with-ebi-panko/

Hotdog Kentang
Jika anak sulit makan nasi, beri sumber karbohidrat lain semisal kentang. Campur dengan makanan favorit anak berupa sosis dan telur. Gunakan So Good Premium Chicken Sausage yang mengandung lebih banyak daging dada ayam dan diolah dengan bumbu pilihan. Teksturnya sangat crunchy sekaligus juicy.

Kelebihannya, So Good Premium Chicken Sausage dapat dinikmati langsung tanpa perlu membuka selosong sosisnya. So Good Premium Chicken Sausage memiliki 5 variasi rasa, yaitu Original, Garlic, Hot & Spicy, Honey, Smoke Bratwurst.

Untuk resepnya bisa Bunda cek di http://sogood.id/resep/siap-masak,sosis/hotang-hot-dog-kentang/