Pernahkah Bunda merasa kesal ketika menghadapi si kecil yang merengek-rengek dan akhirnya menangis gara-gara menginginkan sesuatu?Terkadang hal tersebut dilakukan di muka umum, wah ini pasti membuat Bunda makin kesal.Tidak perlu khawatir Bunda, karena hal ini dialami oleh hampir setiap orang tua.Yang paling penting adalah bagaimana mengatasi hal tersebut?
Meskipun tidak semua menyetujui, pemberian punishment and reward (hukuman dan penghargaan) kepada anak dipercaya sebagai salah satu cara efektif dalam mendidik anak. Punishment and reward adalah pola mendidik anak dimana orang tua memberikan hukuman ketika si kecil melakukan perbuatan yang salah dan memberikan hadiah ketika ia berbuat yang baik dan benar. Tentunya punishment and reward yang diberikan adalah dalam bentuk yang sewajarnya, tidak berlebihan.
Punishment yang berlebihan, misal menggunakan kekerasan fisik adalah hal yang harus dihindari.Ketika menegurnya, beri pemahaman kepada anak, bahwa yang kita marahi bukanlah dia, tetapi perilakunya, karena perbuatannya yang salah.Jika si kecil berbuat salah, sebaiknya punishment yang diberikan diantaranya adalah :
Dan sebaliknya, jika si kecil melakukan perbuatan yang baik, Bunda dapat memberikan reward. Jangan memberikan reward secara berlebihan, karena hal ini akan membuat ia menjadi manja dan selalu meminta upah jika disuruh melakukan sesuatu. Bebeapa bentuk reward diantaranya :
Lalu apa manfaat dari pemberian punishment and reward untuk si kecil :
Anak menjadi lebih bersemangat untuk berprestasi.Bagi anak yang belum berprestasi pun sama mereka bisa menjadi termotivasi untuk semakin berprestasi dan mendapat reward seperti anak lain yang berprestasi.
Melalui pemberian reward tentu saja anak akan merasa gembira. Selain itu ia juga akan merasa dihargai. Reward ini menjadi sebuah bukti nyata dan sebuah apresiasi atas apa yang telah anak capai. Berkat penghargaan inilah semangat anak untuk menjadi lebih baik akansemakin terpacu.
Pemberian punishment kepada si kecil dalam bentuk seperti tersebut di atas, jauh lebih baik dibandingkan jika orang tua terbawa emosi dan menggunakan kekerasan fisik untuk menghukum si kecil.
Meski demikian, Bunda harus selalu memberikan pemahaman kepada si kecil tentang konsep punishment and reward ini. Supaya tumbuh kesadaran anak untuk melakukan hal yang benar karena mereka tahu bahwa itu benar dan memang harus dilakukan meskipun tidak mendapatkan hadiah.Demikian juga, mereka harus memahami bahwa itu adalah perbuatan yang tidak baik, bukan karena mereka menghindar dari hukuman.
Sumber :