“Adek, Bunda boleh minta tolong diambilkan buku di atas meja? Terima kasih, ya.”
Happy people, sekecil apapun bantuan yang diberikan anak untuk Anda, selalu ucapkan terima kasih, ya. Dengan demikian, anak tahu bahwa perbuatannya dihargai, dan ia pun tentu senang untuk melakukannya lagi.
Hal-hal sederhana seperti inilah yang dapat menumbuhkan semangat anak untuk saling menolong. Ya, meski terlahir sebagai makhluk sosial, bukan berarti kemampuan tolong-menolong dengan serta-merta dikuasai anak, loh!.
Anak tetap perlu diajarkan dan dilatih. Untuk itu, orangtua juga harus menciptakan kondisi yang merangsang semangat tolong-menolong anak. Tanamkan hal-hal positif dalam kesehariannya, misalnya dengan menggunakan kata-kata positif saat memintanya melakukan sesuatu.
Cara lain, Anda juga bisa mengajak anak ke panti asuhan atau memberikan bantuan ke tempat-tempat bencana alam. Kegiatan-kegiatan positif seperti inilah yang kelak akan terus diingatnya.