Makanan sehat bukan hanya terletak pada pemilihan bahan makanan yang segar dan bergizi, tetapi juga dari cara mengolah yang sehat dan tepat. Rebus, kukus, bakar, panggang, diasap, tumis atau goreng, mana yang lebih sehat?
Cara mengolah makanan yang tepat dan sehat penting untuk diperhatikan sebab ternyata bahan makanan yang berkualitas sekalipun jika dimasak dengan cara yang tidak tepat bisa mempengaruhi kandungan gizinya.
Contohnya, banyak orang beranggapan metode merebus lebih sehat. Tetapi merebus sayuran terlalu lama justru bisa menghilangkan kandungan vitamin dan mineralnya. Atau, saat Bunda menggoreng ikan dengan minyak terlalu panas ternyata bisa merusak kandungan proteinnya. Sayang, kan?
Jadi agar hasil masakan memiliki kandungan gizi maksimal dan lezat, mana cara mengolah makanan yang lebih sehat?
1. Merebus
Metode memasak yang sehat ini biasanya untuk sayuran seperti bayam, brokoli, jagung, wortel. Sayuran mengandung vitamin, utamanya vitamin C yang mudah larut dalam air dan sensitif terhadap panas. Alhasil, jika sayuran direbus terlalu lama dan suhu terlalu panas akan menghilangkan kandungan vitaminnya hingga 50 persen.
Cara merebus yang tepat adalah masukkan sayuran setelah air mendidih. Rebus sayuran hanya sampai setengah matang dan sayuran berubah warna. Hindari memotong sayuran terlalu kecil agar tidak mudah hancur dan kandungan vitaminnya larut.
Selain sayuran, bahan lain yang bisa diolah dengan cara merebus adalah bakso So Good dan pangsit udang So Good. Ada juga teknik merebus dengan sedikit air (poaching) bisa dilakukan pada bahan pangan seperti ikan, telur, dan buah.
2. Mengukus
Mengukus banyak direkomendasikan pakar kesehatan karena nutrisi bahan makanan lebih terjaga. Berbagai bahan makanan bisa dikukus, seperti sayuran, umbi-umbian, biji-bijian, kacang-kacangan, daging, ikan, seafood. Tekstur makanan yang dikukus biasanya akan terasa lebih segar dan renyah.
Kekurangannya, rasa makanan akan lebih hambar. Tetapi Bunda bisa menyiasatinya dengan menaburkan sedikit bumbu masakan, seperti garam dan lada agar rasanya lebih enak. Selain itu saat mengukus tutup rapat wadah kukusan sehingga uap tidak keluar dan dapat mematangkan makanan dengan sempurna.
Untuk membuat masakan dengan teknik mengukus yang praktis, So Good Ayam Potong Bumbu Kuning atau pedas manis bisa menjadi alternatif. Tidak harus digoreng, olahan ayam berbumbu yang lezat ini juga bisa dinikmati dengan cara dikukus.
3. Menggoreng
Siapa tak suka makanan yang digoreng? Mulai dari camilan, lauk pendamping hingga makanan utama semua bisa digoreng. Tekstur makanan yang digoreng memang lebih crunchy, rasanya lebih gurih, dan membuatnya pun lebih praktis.
Tips menggoreng sehat, pilih bahan makanan yang tidak memerlukan waktu lama untuk digoreng. Misalnya, So Good yang merupakan produk makanan instan beku berkualitas dengan beragam varian siap goreng yang lezat.
Dengan menggoreng singkat, Bunda bisa menyiapkan aneka makanan lezat yang pasti disukai keluarga. Ada So Good Premium Chicken Nugget dengan kandungan daging dada ayam yang kaya Omega 3, diolah dengan bumbu yang berkualitas serta tekstur yang lembut. Coba juga varian lainnya, seperti So Good Chicken Wings, So Good Sausage, So Good Ebi Panko, dan sebagainya.
Menariknya, ada produk So Good Shumai Furai yang cara pengolahannya selain digoreng juga bisa dikukus. Sehingga bisa menjadi variasi menu yang disukai keluarga.
Tips lainnya, saat menggoreng pastikan suhu minyak tidak terlalu panas, gunakan minyak goreng berkualitas dan sebaiknya tidak dipakai lebih dari tiga kali. Setelah itu minyak goreng akan mengalami perubahan warna dan aroma sehingga tidak layak digunakan.
4. Dibakar
Cita rasa makanan yang dibakar (griddle/grill) sangat khas dan lezat. Sayangnya, banyak orang tidak menyarankan teknik memasak ini karena proses pembakaran menghasilkan zat kimia yang memicu peradangan, hipertensi, jantung hingga risiko kanker. Selain itu kandungan vitamin B pada makanan akan hilang saat dibakar.
5. Dipanggang
Memanggang makanan (roast) dianggap salah satu metode memasak yang sehat, namun ternyata suhu pemanggangan yang tinggi dapat menyebabkan kandungan nutrisi pada bahan makanan berkurang.
6. Diasap
Pengasapan (smoking) biasanya dilakukan pada ikan atau daging. Makanan diasap dengan panas dan asap yang dihasilkan dari pembakaran kayu. Sebelum diasap makanan biasanya dibumbui terlebih dahulu sehingga aroma dan rasa makanan menjadi sangat khas. Namun yang perlu diperhatikan adalah tempat pengasapan harus di tempat yang higienis.
7. Ditumis
Menumis adalah teknis memasak dengan menggunakan minyak yang sangat sedikit untuk mematangkan makanan. Contoh olahan yang menggunakan teknik ini antara lain, tumis kangkung, cah sayuran, cap cay dan masih banyak lagi.
Jadi mana cara mengolah makanan yang Bunda pilih?