Awalnya, teflon adalah nama salah satu produk dari sebuah merek dagang, tetapi istilah ini menjadi umum digunakan di Indonesia untuk menyebut peralatan memasak anti lengket.Teflon memiliki sifat tahan panas, sangat stabil, gesekan kecil dan lentur, serta sangat keras. Teflon digunakan untuk alat-alat yang tahan terhadap bahan kimia, misalnya pelapis tangki bahan kimia dan pelapis panci antilengket.
Memasak menggunakan peralatan berbahan teflon memiliki beberapa keuntungan :
Bunda tidak perlu khawatir karena masakan tidak akan lengket pada peralatan memasak.
Setelah dingin, cukup disiram dengan air lalu usap dengan lap kain yang bersih.
Bahkan untuk menggoreng telur mata sapi, tidak perlu menggunakan minyak sama sekali.
Karena harganya cukup mahal, tentunya Bunda ingin peralatan memasak berbahan teflon yang Bunda miliki awet dan memiliki umur yang relatif panjang. Ini tentunya tidak lepas dari cara Bunda untuk merawat dan menggunakannya dengan cara yang tepat. Untuk mencuci atau membersihkannya pun ada cara tertentu :
Campurkan baking soda dengan air dengan perbandingan 1:1, usapkan pada permukaan wajan dengan menggunakan spons atau sikat lembut berbahan non-logam. Bilas dengan air kemudian keringkan.
Oleskan sedikit minyak sayur atau minyak goreng di permukaannya, kemudian usap dengan lap lembut hingga kering. Bersihkan juga sisa minyak dengan tisu atau paper towel.
Setelah wajan baru saja selesai dipakai, dinginkan terlebih dahulu. Diamkan beberapa saat baru kemudian dicuci.
Jangan merendam wajan teflon terlalu lama, karena akan mengakibatkan permukaan anti lengket bisa lebih cepat rapuh.
Usahakan menggunakan sabun cair saat mencuci wajan teflon. Jika terpaksa menggunakan sabun colek atau sabun krim, encerkan dengan air terlebih dahulu. Sabun yang bertekstur kasar dapat membuat lapisan anti lengketnya tergores.
Suhu panas dan deterjen yang digunakan saat mencuci dengan dishwasher bisa merusak lapisan anti lengket pada wajan.
Penggunaan detergen atau sabun yang terlalu banyak, akan membuat permukaan anti lengket wajan teflon bisa cepat rusak.
Selain cara mencucinya harus tepat, ketika memasak pun Bunda harus memperhatikan hal berikut supaya wajan teflon Bunda tahan lama :
Jangan pernah gunakan spatula berbahan logam, sebaiknya gunakan spatula atau pengaduk yang terbuat dari kayu halus untuk menghindari goresan pada lapisan anti lengket.
Peralatan masak berbahan teflon dirancang hanya untuk memasak pada suhu panas rendah hingga sedang, hindari memasak dengan suhu tinggi karena menyebabkan lapisan anti lengketnya meleleh, mengelupas atau bahkan menguap hingga menjadi racun berbahaya.
Semoga tips diatas dapat membantu untuk merawat wajan teflon milik Bunda dengan tepat. Sayang sekali bukan jika teknik perawatan yang salah membuatnya menjadi mudah rusak?